Bersyukurlah Kita...






Kita ada kalanya tidak ada mata dan telinga,
mungkin juga tiada hati dan perasaan...
Untuk melihat dan mendengar...
Di sini kita,ada cukup makanan dan minuman sehingga,
membazir di sana sini...

Tetapi di sana...
mereka terpaksa menyelongkar sampah-sarap, dengan harapan...masih ada sisa-sisa dan saki-baki makanan dan minuman untuk alas perut.

Di sini,kita hidup aman dan damai...Tidur malam pun lena diulit mimpi-mimpi indah,sambil mendakap bantal dan berselimut tebal beralaskan tilam yang empuk.

Tetapi,di sana...tidur pun tak lena,diulit mimpi-mimpi ngeri yang dasyat dan menakutkan...Tiada bantal dan selimut baldu,yang ada hanya kedinginan yang mencengkam hingga ke sum-sum tulang,Entahkan hidup,entahkan mati...di kiri dan kanan,hadapan dan belakang,terdengar letusan peluru tak bermata dari lohong senjata api tak pernah berhenti walau sesaat...

Di sini,ada suami di sisi isteri...dan anak-anak yang manja tak kenal erti susah dan payah,juga ada datuk dan nenek serta saudara-mara buat teman susah dan senang.

Tetapi di sana,isteri kehilangan suami dan anak-anak yang yatim dan piatu di sana-sini,jauh terpisah saudara-mara ,memegang senjata menggadai nyawa demi maruah negara tercinta...

Di sini...kita bergelak ketawa,berlibur siang dan malam tanpa mengenal erti penat dan lelah.Malam tak kenal siang dan siang tak kenal malam...

Tetapi di sana...siang dan malam,bergolak dan bergadai nyawa dan darah, demi sebuah maruah dan kehidupan yang belum pasti esoknya...Masihkah ada esok untuk tersenyum dan bergelak ketawa sedang nyawa di hujung tanduk?Peluru tak bermata sentiasa dahagakan darah merah yang segar...


Bersyukurlah kita...



Comments

Popular Posts